Haiiii semuaaaa...
Di blog ini saya akan menjelaskan apa itu
algoritma Vigenere Cipher dan algoritma Beuford Cipher, semoga dapat
membantu...
Nama :
Sri Devi Agustina Silaban
Nim :
201731181
Kelas :
A
ALGORITMA VIGENERE CIPHER
PENGERTIAN
Sandi Vigenère adalah
metode menyandikan teks alfabet dengan menggunakan deretan sandi Caesar berdasarkan huruf-huruf pada
kata kunci. Sandi Vigenère merupakan bentuk sederhana dari sandi substitusi polialfabetik. Kelebihan sandi ini
dibanding sandi Caesar dan sandi
monoalfabetik lainnya adalah sandi ini tidak begitu rentan
terhadap metode pemecahan sandi yang
disebut analisis
frekuensi.
SEJARAH
Giovan Batista Belaso menjelaskan
metode ini dalam buku La cifra del. Sig. Giovan Batista Belaso (1553);
dan disempurnakan oleh diplomat PerancisBlaise
de Vigenère, pada 1586. Pada abat ke-19, banyak
orang yang mengira Vigenère adalah penemu sandi ini, sehingga, sandi ini
dikenal luas sebagai "sandi Vigenère".
Sandi ini dikenal luas karena
cara kerjanya mudah dimengerti dan dijalankan, dan bagi para pemula sulit
dipecahkan. Pada saat kejayaannya, sandi ini dijuluki le chiffre
indéchiffrable (bahasa Prancis:
'sandi yang tak terpecahkan'). Metode pemecahan sandi ini baru ditemukan pada
abad ke-19. Pada tahun 1854, Charles Babbage menemukan cara untuk memecahkan
sandi Vigenère. Metode ini dinamakan tes
Kasiski karena Friedrich
Kasiski-lah yang pertama mempublikasikannya.
Nama
vigenere diambil sebagai nama algoritma ini karena beliau menemukan kunci
yang lebih kuat lagi untuk algoritma ini dengan metode autokey cipher meskipun
algoritma dasarnya telah ditemukan lebih dahulu oleh Giovan Battista
Bellaso.Algoritma ini menjadi terkenal karenacukup sulit dipecahkan.
Matematikawan Charles Lutwidge Dodgson menyatakan bahwa algoritma ini tidak
terpecahkan. Pada tahun 1917, ilmuwan Amerika menyebutkan bahwa Vigenere cipher
adalah sesuatu yang tidak mungkin untuk ditranslasikan.Namun hal ini
terbantahkan sejak Kasiski berhasil memecahkan algoritma pada abad ke-19. Pada
dasarnya Vigenere Cipher serupa dengan Caesar Cipher, perbedaannya adalah pada
Vigenere Ciphersetiap huruf pesan aslinya digeser sebanyak satu huruf
pada kuncinya sedangkan pada Caesar Cipher setiap huruf pesannya digeser
sebanyak 1 huruf yang sama. Algoritma Vigenere Cipher ini menggunakan
bujursangkar Vigenere untuk melakukan enkripsi. Setiap baris di dalam
bujursangkar menyatakan huruf-huruf ciphertext yang diperoleh dengan
Caesarcipher.
CARA KERJA
Tabel Vigenère, atau tabula
recta, dapat digunakan untuk enkripsi maupun dekripsi sandi
Vigenère.
Untuk menyandikan suatu pesan,
digunakan sebuah tabel alfabet yang disebut tabel
Vigenère (gambar). Tabel Vigenère berisi alfabet yang
dituliskan dalam 26 baris, masing-masing baris digeser satu urutan ke kiri dari
baris sebelumnya, membentuk ke-26 kemungkinan sandi Caesar. Setiap huruf
disandikan dengan menggunakan baris yang berbeda-beda, sesuai kata kunci yang
diulang
Misalnya, teks terang yang hendak disandikan adalah
perintah "Serbu Berlin":
serbuberlin
Sedangkan kata kunci antara
pengirim dan tujuan adalah "Pizza" , "PIZZA" diulang sehingga
jumlah hurufnya sama banyak dengan teks terang: PIZZAPIZZAP
Huruf pertama pada teks
terang, S,
disandikan dengan menggunakan baris berjudul P, huruf pertama pada kata kunci. Pada
baris P dan
kolom S di
tabel Vigenère, terdapat huruf H.
Demikian pula untuk huruf kedua, digunakan huruf yang terletak pada baris I (huruf kedua kata
kunci) dan kolom E (huruf
kedua teks terang), yaitu huruf M.
Proses ini dijalankan terus sehingga
Teks terang:
|
serbuberlin
|
Kata kunci:
|
PIZZAPIZZAP
|
Teks bersandi:
|
HMQAUQMQKIC
|
Proses
sebaliknya (disebut dekripsi),
dilakukan dengan mencari huruf teks bersandi pada baris berjudul huruf dari
kata kunci. Misalnya, pada contoh di atas, untuk huruf pertama, kita mencari
huruf H (huruf
pertama teks tersandi) pada baris P(huruf
pertama pada kata kunci), yang terdapat pada kolom S, sehingga huruf pertama
adalah S.
Lalu M terdapat
pada baris I di
kolom E, sehingga
diketahui huruf kedua teks terang adalah E, dan seterusnya hingga didapat perintah
"serbuberlin".
Enkripsi (penyandian) dengan sandi Vigenère juga dapat
dituliskan secara matematis, dengan menggunakan penjumlahan dan operasi modulus, yaitu:
Rumus dekripsi :
Ci = (Pi + Ki) mod 26
atau C = P + K
kalau jumlah dibawah 26 & - 26 kalau hasil jumlah di atas 26
dan dekripsi,
Rumus enkripsi :
Pi = (Ci - Ki) mod 26
atau P = C - K
kalau hasilnya positif & + 26 kalau hasil pengurangan minus
Keterangan: Ci adalah huruf ke-i pada teks
tersandi, Pi adalah huruf ke-i pada teks
terang, Ki adalah huruf ke-i pada kata
kunci, dan mod adalah operasi modulus (sisa pembagian).
Termasuk ke dalam cipher abjad-majemuk
(polyalpabetic substitution cipher ).
Vigènere Cipher menggunakan Bujursangkar
Vigènere untuk melakukan enkripsi.
Setiap baris di dalam bujursangkar
menyatakan huruf-huruf cipherteks yang diperoleh dengan Caesar Cipher (A = 0, B
= 1, C = 2, …., Z = 25)
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
F
|
G
|
H
|
I
|
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
J
|
K
|
L
|
M
|
N
|
O
|
P
|
Q
|
R
|
9
|
10
|
11
|
12
|
13
|
14
|
15
|
16
|
17
|
S
|
T
|
U
|
V
|
W
|
X
|
Y
|
Z
|
|
18
|
19
|
20
|
21
|
22
|
23
|
24
|
25
|
Contoh soal :
Buatlah sandi (enkripsi) dengan dari kata
berikut dengan sandi yang telah di tentukan dengan menggunakan Vigènere Cipher!
* MATEMATIKA dengan Kunci DISKRIT
Jawaban:
Plaintext
|
M
|
A
|
T
|
E
|
M
|
A
|
T
|
I
|
K
|
A
|
Indeks ( P )
|
12
|
0
|
19
|
4
|
12
|
0
|
19
|
8
|
10
|
0
|
Kunci
|
D
|
I
|
S
|
K
|
R
|
I
|
T
|
D
|
I
|
S
|
Indeks ( K )
|
3
|
8
|
18
|
10
|
17
|
8
|
19
|
3
|
8
|
18
|
P+K
|
15
|
8
|
11
|
14
|
3
|
8
|
12
|
11
|
18
|
18
|
Cipertext
|
P
|
I
|
L
|
O
|
D
|
I
|
M
|
L
|
S
|
S
|
ALGORITMA BEUFORT CIPHER
PENGERTIAN
Bukan hanya viginère
cipher, berikut ini juga merupakan cipher berasal dari negara Prancis. Karena
berasal dari negara yang sama tentunya teknik enkripsi yang digunakan tidak
terlalu jauh berbeda. Beaufort Cipher secara umum yaitu merupakan teknik
enkripsi subtitusi yang berfungsi untuk menyamarkan suatu pesan tertentu dengan
menggunakan tabel abjad dan keyword yang telah ditetapkan.
SEJARAH
Cipher Beaufort, yang dibuat oleh Sir Francis Beaufort,
adalah cipher substitusi yang mirip dengan Vigenère cipher, dengan mekanisme
pengkodean dan tablo yang dimodifikasi. Aplikasi yang paling terkenal adalah di
mesin cipher rotor berbasis, Hagelin M-209. Cipher Beaufort didasarkan pada persegi Beaufort yang
pada dasarnya sama dengan persegi Vigenère tetapi dalam urutan terbalik dimulai
dengan huruf "Z" di baris pertama, mana baris pertama dan kolom
terakhir melayani tujuan yang sama.
CARA KERJA
Sama seperti viginère
cipher, ini menggunakan tabel yang terdiri dari abjad a-z pada baris dan
kolomnya yang sering disebut dengan tabula recta. Tabel ini juga memerlukan
suatu keyword atau kata kunci dalam mengenkripsi atau decipher pesan yang
tersembunyi tersebut.
Bentuk tabelnya dapat dilihat dibawah ini :
Yang membedakannya
dari viginère cipher yaitu penggunaan algoritma yang berbeda dari cara membaca
tabelnya.
Viginère cipher
membandingkan baris + kolom = isi tabel
Beaufort cipher membandingkan
kolom+ isi tabel = baris
Enkripsinya
menggunakan tabel dengan ketentuan berikut.
1. Huruf pada
pesannya kita lihat pada kolom tabel atas (bagian judulnya ;warna merah)
2. Huruf pada
keywordnya kita lihat pada kolom tabel bawah (isinya;warna hitam)
3. Telusuri kedua
huruf tersebut dan lihat hasilnya pada baris tabel
Untuk lebih jelasnya,
kita langsung ke contoh.
Pesan yang ingin
disamarkan :
bakerstreet
Keyword yang
digunakan : Sherlock
(*jika keywordnya
kurang panjang dibandingkan pesan yang ingin disamarkan maka keywordnya diulang
terus, sebaliknya jika berlebih yang berlebih tidak digunakan).
Maka susunannya
menjadi :
Pesan
|
b
|
a
|
k
|
e
|
r
|
s
|
t
|
r
|
e
|
e
|
t
|
Keyword
|
s
|
h
|
e
|
r
|
l
|
o
|
c
|
k
|
s
|
h
|
e
|
Maka kita pasangkan huruf pada pesan dan keyword kita
:
huruf b (kolom) dengan s (Isi)
pada tabel disamarkan menjadi huruf t
huruf a (kolom) dengan h (isi)
pada tabel disamarkan menjadi huruf h
dst........
Lengkapnya dapat dilihat dibawah ini :
Pesan
|
b
|
a
|
k
|
e
|
r
|
s
|
t
|
r
|
e
|
e
|
t
|
Keyword
|
s
|
h
|
e
|
r
|
l
|
o
|
c
|
k
|
s
|
h
|
e
|
Hasil
|
t
|
h
|
o
|
v
|
c
|
g
|
v
|
b
|
w
|
l
|
x
|
Maka kata 'bakerstreet' dengan Beaufort Cipher menjadi
'thovcgvbwlx'
Begitu juga sebaliknya jika ingin di decipher.
perbedaan dan persamaan algoritma vigenere cipher
dengan beufort cipher :
Perbedaan
|
Persamaan
|
1. Yang membedakan dari
vigenere cipher yaitu penggunaan algoritma yang berbeda dari cara membaca
tabel
|
1. Menggunakan alfabet
|
2. Vigenere cipher
membandingkan baris + kolom = isi tabel, sedangkan beufort cipher
membandingkan kolom + isi tabel = baris
|
2. Bagian dari algoritma
klasik
|
3. Vigenere bentuk
enkripsi dengan alfabet = angka, sedangkan beufort dengan tabel alfabet acak
|
3. Menggunakan subtitusi
|
Link
Teman :
PUTRA
TOMMY
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar