Selasa, 11 Desember 2018

Keamanan Sistem Komputer Dalam Pendidikan


Haiii semua...
Disini saya akan melanjutkan blog saya tentang Keamanan Sistem Komputer Dalam Bidang
Pendidikan, sebelum itu lebih baik perkenalan dulu..

Nama         : Sri Devi Agustina Silaban
Nim           : 201731181
Kelas         : A


1.     Deskripsikan hubungan KSK dengan Kriptografi Algoritma Kelompok!

SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN

Sistem Informasi Pendidikan merupakan bagian dari suatu system informasi manajemen. Terdiri dari tiga istilah yaitu system, informasi, dan manajemen. Sebelum mengambil definisi mengenai system informasi pendidikan, maka harus mengerti dan memahami apa yang dimaksud dengan system, informasi, dan manajemen.
            Pada dasarnya yang terliabat dalam upaya pengembangan suatu system informasi manajemen untuk manajemen suatu organisasi adalah analisis system dan manajer. Terdapat berbagai langkah-langkah dasar yang dapat dilakukan dalam mengembangkan sistem informasi diantaranya :
            1.Studi fisibilitas
                  2.Menentukan persyaratan system
                  3.Merancang dan menerapkan system yang perangkatnya terdiri dari atas basis data                   (data base), persiapan fisik, langkah-langkah kerja dan solusi program
            4.Perubahan keorganisasian

            5.Pengetesan solusi

            6.Konservasi

            7.Manajemen proyek

PENERAPAN TEKNOLOGI DI BIDANG PENDIDIKAN

Teknologi pendidikan merupakan suatu disiplin terapan, artinya ia berkembang karena adanya kebutuhan di lapangan, yaitu kebutuhan untuk belajar, belajar lebih efektif, lebih efisien, lebih banyak, lebih cepat dan sebagainya. Untuk itu ada produk yang sengaja dibuat dan ada yang ditemukan dan dimanfaatkan. Namun perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang sangat pesat akhir-akhir ini dan menawarkan sejumlah kemungkinan yang semula tidak terbanyangkan, telah membalik cara berpikir kita dengan “bagaimana mengambil manfaat teknologi tersebut untuk mengatasi masalah belajar”.
Teknologi di terapkan ke Pendidikan melalui 4 Fase : Directed, Access, Mobile dan Self Directed

1.     DIRECTED
Pada fase ini, pembelajar (learner)—atau dengan kata yang lebih familiar: siswa—diarahkan untuk menggunakan teknologi. Siswa berperan pasif dalam fase ini dimana teknologi hanya digunakan sesuai dengan arahan saja. Biasanya, pekerjaan yang dilakukan pada fase ini adalah pekerjaan yang bisa berlangsung tanpa teknologi. UN CBT adalah contoh dari fase ini dimana (sebagian) siswa menggunakan komputer untuk mengerjakan ujian, walaupun siswa lain (yang secara infrastruktur belum siap) tetap melakukan secara tertulis.
2.     ACCESS
Perbedaan mendasar fase 2 dari fase 1 adalah ranah akses yang lebih luas bagi siswa. Dengan fasilitas yang tersedia, siswa sebagai pengguna bebas menjelajah informasi, mengakses halaman dan berinteraksi dengan kelompok-kelompok khusus. Namun, akses masih terbatas sesuai dengan yang ditentukan. Metode blended learning dapat dijadikan contoh dimana siswa dapat mengakses informasi di situs daring tapi tetap dalam lingkup akademik yang ditentukan tutor (guru).

3.     MOBILE
Lingkup perangkat keras yang digunakan mulai berubah menjadi seluler yang artinya siswa dapat mengakses atau melakukan pembelajaran dimanapun, dalam keadaan tidak diam di satu tempat (mobile). Fase mobile ini melibatkan kemauan dari siswa untuk menggunakan gawai sebagai media belajar sehingga terjadi arus informasi terus-menerus. Heick menggambarkan fase ini mulai menggantikan proses belajar tatap muka tradisional.

4.     SELF-DIRECTED
Pada fase ini, siswa leluasa mengakses dan terlibat pembelajaran secara aktif. Siswa mandiri mengarahkan pembelajarannya dengan didukung oleh perangkat teknologi yang secara daring saling terhubung. Dari segi pembelajaran, fase ini menandakan adanya motivasi intrinsik yang tinggi untuk belajar sehingga siswa sendiri yang menentukan kecepatan dan konten pembelajaran.

2.     Jelaskan tentang Algoritma kelompok mulai dari : pengertian, sejarah, cara kerjanya (proses enkripsi dan dekripsi), gambarkan flowchart beri penjelasan!

BEAUFORT CIPHER

PENGERTIAN
Bukan hanya viginère cipher, berikut ini juga merupakan cipher berasal dari negara Prancis. Karena berasal dari negara yang sama tentunya teknik enkripsi yang digunakan tidak terlalu jauh berbeda. Beaufort Cipher secara umum yaitu merupakan teknik enkripsi subtitusi yang berfungsi untuk menyamarkan suatu pesan tertentu dengan menggunakan tabel abjad dan keyword yang telah ditetapkan.
SEJARAH
Cipher Beaufort, yang dibuat oleh Sir Francis Beaufort, adalah cipher substitusi yang mirip dengan Vigenère cipher, dengan mekanisme pengkodean dan tablo yang dimodifikasi. Aplikasi yang paling terkenal adalah di mesin cipher rotor berbasis, Hagelin M-209. Cipher Beaufort didasarkan pada persegi Beaufort yang pada dasarnya sama dengan persegi Vigenère tetapi dalam urutan terbalik dimulai dengan huruf "Z" di baris pertama, mana baris pertama dan kolom terakhir melayani tujuan yang sama.
CARA KERJA
Sama seperti viginère cipher, ini menggunakan tabel yang terdiri dari abjad a-z pada baris dan kolomnya yang sering disebut dengan tabula recta. Tabel ini juga memerlukan suatu keyword atau kata kunci dalam mengenkripsi atau decipher pesan yang tersembunyi tersebut. 

Bentuk tabelnya dapat dilihat dibawah ini :



Yang membedakannya dari viginère cipher yaitu penggunaan algoritma yang berbeda dari cara membaca tabelnya.

Flowchart :


Beaufort cipher membandingkan kolom+ isi tabel = baris

Enkripsinya menggunakan tabel dengan ketentuan berikut.

1. Huruf pada pesannya kita lihat pada kolom tabel atas (bagian judulnya ;warna merah)
2. Huruf pada keywordnya kita lihat pada kolom tabel bawah (isinya;warna hitam)
3. Telusuri kedua huruf tersebut dan lihat hasilnya pada baris tabel


3.     Berikan sintaks dari algoritma (proses enkripsi dan deskripsi) kelompok dengan bahasa pemograman yang dipilih!

Pesan yang ingin disamarkan :

bakerstreet

Keyword yang digunakan : Sherlock
(*jika keywordnya kurang panjang dibandingkan pesan yang ingin disamarkan maka keywordnya diulang terus, sebaliknya jika berlebih yang berlebih tidak digunakan).

Maka susunannya menjadi :

Pesan
b
a
k
e
r
s
t
r
e
e
t
Keyword
s
h
e
r
l
o
c
k
s
h
e

Maka kita pasangkan huruf pada pesan dan keyword kita :
huruf b (kolom) dengan (Isi) pada tabel disamarkan menjadi huruf t
huruf (kolom) dengan h (isi) pada tabel disamarkan menjadi huruf h
dst........

Lengkapnya dapat dilihat dibawah ini :

Pesan
b
a
k
e
r
s
t
r
e
e
t
Keyword
s
h
e
r
l
o
c
k
s
h
e
Hasil
t
h
o
v
c
g
v
b
w
l
x

Maka kata 'bakerstreet' dengan Beaufort Cipher menjadi 'thovcgvbwlx'

            Begitu juga sebaliknya jika ingin di decipher.
Jika plaintext adalah SRIDEVIAGUSTINA dan kunci adalah KUNCI maka proses enkripsi yang terjadi adalah sebagai berikut:
Plaintext : SRIDEVIAGUSTINA
KEY : KUNCIPENDIDIKAN
CIPERTEXT : CLVFMKMNJCVBSNN
Syntax :
Link Teman :

PUTRA

TOMMY


Tidak ada komentar:

Posting Komentar