Haiii semua...
Disini saya akan melanjutkan
blog saya tentang Keamanan Sistem Komputer Dalam Bidang
Pendidikan, sebelum itu lebih
baik perkenalan dulu..
Nama :
Sri Devi Agustina Silaban
Nim :
201731181
Kelas :
A
1. Deskripsikan
hubungan KSK dengan Kriptografi Algoritma Kelompok!
SISTEM
INFORMASI PENDIDIKAN
Sistem Informasi Pendidikan merupakan bagian
dari suatu system informasi manajemen. Terdiri dari tiga istilah yaitu system,
informasi, dan manajemen. Sebelum mengambil definisi mengenai system informasi
pendidikan, maka harus mengerti dan memahami apa yang dimaksud dengan system,
informasi, dan manajemen.
Pada
dasarnya yang terliabat dalam upaya pengembangan suatu system informasi
manajemen untuk manajemen suatu organisasi adalah analisis system dan manajer.
Terdapat berbagai langkah-langkah dasar yang dapat dilakukan dalam
mengembangkan sistem informasi diantaranya :
1.Studi
fisibilitas
2.Menentukan persyaratan system
3.Merancang
dan menerapkan system yang perangkatnya terdiri dari atas basis data (data
base), persiapan fisik, langkah-langkah kerja dan solusi program
4.Perubahan
keorganisasian
5.Pengetesan
solusi
6.Konservasi
7.Manajemen
proyek
PENERAPAN TEKNOLOGI DI BIDANG PENDIDIKAN
Teknologi pendidikan merupakan suatu
disiplin terapan, artinya ia berkembang karena adanya kebutuhan di lapangan,
yaitu kebutuhan untuk belajar, belajar lebih efektif, lebih efisien, lebih
banyak, lebih cepat dan sebagainya. Untuk itu ada produk yang sengaja dibuat
dan ada yang ditemukan dan dimanfaatkan. Namun perkembangan teknologi
komunikasi dan informasi yang sangat pesat akhir-akhir ini dan menawarkan
sejumlah kemungkinan yang semula tidak terbanyangkan, telah membalik cara
berpikir kita dengan “bagaimana mengambil manfaat teknologi tersebut untuk
mengatasi masalah belajar”.
Teknologi di terapkan ke Pendidikan
melalui 4 Fase : Directed, Access, Mobile dan Self
Directed
1. DIRECTED
Pada
fase ini, pembelajar (learner)—atau dengan kata yang lebih familiar:
siswa—diarahkan untuk menggunakan teknologi. Siswa berperan pasif dalam fase
ini dimana teknologi hanya digunakan sesuai dengan arahan saja. Biasanya,
pekerjaan yang dilakukan pada fase ini adalah pekerjaan yang bisa berlangsung
tanpa teknologi. UN CBT adalah contoh dari fase ini dimana (sebagian) siswa
menggunakan komputer untuk mengerjakan ujian, walaupun siswa lain (yang secara
infrastruktur belum siap) tetap melakukan secara tertulis.
2. ACCESS
Perbedaan
mendasar fase 2 dari fase 1 adalah ranah akses yang lebih luas bagi siswa.
Dengan fasilitas yang tersedia, siswa sebagai pengguna bebas menjelajah
informasi, mengakses halaman dan berinteraksi dengan kelompok-kelompok khusus.
Namun, akses masih terbatas sesuai dengan yang ditentukan. Metode blended
learning dapat dijadikan contoh dimana siswa dapat mengakses informasi
di situs daring tapi tetap dalam lingkup akademik yang ditentukan tutor (guru).
3. MOBILE
Lingkup
perangkat keras yang digunakan mulai berubah menjadi seluler yang artinya siswa
dapat mengakses atau melakukan pembelajaran dimanapun, dalam keadaan tidak diam
di satu tempat (mobile). Fase mobile ini melibatkan
kemauan dari siswa untuk menggunakan gawai sebagai media belajar sehingga
terjadi arus informasi terus-menerus. Heick menggambarkan fase ini mulai
menggantikan proses belajar tatap muka tradisional.
4. SELF-DIRECTED
Pada
fase ini, siswa leluasa mengakses dan terlibat pembelajaran secara aktif. Siswa
mandiri mengarahkan pembelajarannya dengan didukung oleh perangkat teknologi
yang secara daring saling terhubung. Dari segi pembelajaran, fase ini
menandakan adanya motivasi intrinsik yang tinggi untuk belajar sehingga siswa
sendiri yang menentukan kecepatan dan konten pembelajaran.
2. Jelaskan
tentang Algoritma kelompok mulai dari : pengertian, sejarah, cara kerjanya (proses
enkripsi dan dekripsi), gambarkan flowchart beri penjelasan!
BEAUFORT CIPHER
PENGERTIAN
Bukan hanya
viginère cipher, berikut ini juga merupakan cipher berasal dari negara Prancis.
Karena berasal dari negara yang sama tentunya teknik enkripsi yang digunakan
tidak terlalu jauh berbeda. Beaufort Cipher secara umum yaitu merupakan teknik
enkripsi subtitusi yang berfungsi untuk menyamarkan suatu pesan tertentu dengan
menggunakan tabel abjad dan keyword yang telah ditetapkan.
SEJARAH
Cipher Beaufort, yang dibuat oleh Sir Francis Beaufort, adalah
cipher substitusi yang mirip dengan Vigenère cipher, dengan mekanisme
pengkodean dan tablo yang dimodifikasi. Aplikasi yang paling terkenal adalah di
mesin cipher rotor berbasis, Hagelin M-209. Cipher Beaufort didasarkan pada persegi Beaufort yang
pada dasarnya sama dengan persegi Vigenère tetapi dalam urutan terbalik dimulai
dengan huruf "Z" di baris pertama, mana baris pertama dan kolom
terakhir melayani tujuan yang sama.
CARA KERJA
Sama seperti
viginère cipher, ini menggunakan tabel yang terdiri dari abjad a-z pada baris
dan kolomnya yang sering disebut dengan tabula recta. Tabel ini juga memerlukan
suatu keyword atau kata kunci dalam mengenkripsi atau decipher pesan yang
tersembunyi tersebut.
Bentuk tabelnya dapat dilihat dibawah ini :
Yang membedakannya dari viginère cipher yaitu
penggunaan algoritma yang berbeda dari cara membaca tabelnya.
Flowchart :
Beaufort cipher membandingkan kolom+ isi tabel = baris
Enkripsinya menggunakan tabel dengan ketentuan
berikut.
1. Huruf pada pesannya kita lihat pada kolom tabel
atas (bagian judulnya ;warna merah)
2. Huruf pada keywordnya kita lihat pada kolom tabel
bawah (isinya;warna hitam)
3. Telusuri kedua huruf tersebut dan lihat hasilnya
pada baris tabel
3. Berikan
sintaks dari algoritma (proses enkripsi dan deskripsi) kelompok dengan bahasa
pemograman yang dipilih!
Pesan yang ingin disamarkan :
bakerstreet
Keyword yang digunakan : Sherlock
(*jika keywordnya kurang panjang dibandingkan pesan yang
ingin disamarkan maka keywordnya diulang terus, sebaliknya jika berlebih yang
berlebih tidak digunakan).
Maka susunannya menjadi :
Pesan
|
b
|
a
|
k
|
e
|
r
|
s
|
t
|
r
|
e
|
e
|
t
|
Keyword
|
s
|
h
|
e
|
r
|
l
|
o
|
c
|
k
|
s
|
h
|
e
|
Maka
kita pasangkan huruf pada pesan dan keyword kita :
huruf b (kolom)
dengan s (Isi) pada tabel disamarkan menjadi huruf t
huruf a (kolom)
dengan h (isi) pada tabel disamarkan menjadi huruf h
dst........
Lengkapnya
dapat dilihat dibawah ini :
Pesan
|
b
|
a
|
k
|
e
|
r
|
s
|
t
|
r
|
e
|
e
|
t
|
Keyword
|
s
|
h
|
e
|
r
|
l
|
o
|
c
|
k
|
s
|
h
|
e
|
Hasil
|
t
|
h
|
o
|
v
|
c
|
g
|
v
|
b
|
w
|
l
|
x
|
Maka
kata 'bakerstreet' dengan Beaufort Cipher menjadi 'thovcgvbwlx'
Begitu
juga sebaliknya jika ingin di decipher.
Jika plaintext adalah SRIDEVIAGUSTINA dan
kunci adalah KUNCI maka proses
enkripsi yang terjadi adalah sebagai berikut:
Plaintext : SRIDEVIAGUSTINA
KEY :
KUNCIPENDIDIKAN
CIPERTEXT : CLVFMKMNJCVBSNN
Syntax :
Link
Teman :
PUTRA
TOMMY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar